Sabtu, 26 September 2020 program studi Bahasa Asing Terapan, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan program Visiting Professor dengan mengadakan seminar dan menghadirkan Dr. Ibrar Bhatt, Director for the MSc TESOL, Queen’s University Belfast, Inggris sebagai pembicara utama.
Acara seminar bertajuk“Understanding Trust in Online Practice: Avoiding Lies and Fake News” ini diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi bahasa asing terapan dan segenap civitas akademika baik dari dalam Universitas Diponegoro maupun masyarakat umum baik dari Indonesia maupun luar negeri. Sekitar 565 peserta mendaftarkan diri di seminar ini dari berbagai latar belakang, baik mahasiswa, masyarakat umum ataupun dosen pengajar. Seminar dilakukan secara daring lewat aplikasi Zoom meeting dengan tujuan untuk mengembangkan sayap Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro ke dunia internasional sekaligus kontribusi terhadap masyarakat dunia. Hal ini dapat dilihat dari asal para peserta yang tidak hanya dari Indonesia namun juga berasal dari Turkmenistan, Mali, Sudan, Tanzania, Swedia, Mauritania serta Indonesia.
Seminar dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi yakni Prof. Dr. Ir. Budiyono. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang banyaknya berita hoax yang tersebar di tengah masyarakat saat ini dan bahayanya berita tersebut. Setelah acara sambutan selesai, tiba saatnya Dr. Ibrar Bhatt menyampaikan materi tentang seluk-beluk berita Hoax. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana cara menghindari berita Hoax itu dengan meneliti berita tersebut lebih dulu dengan seksama dan mencari kebenarannya di dalam dunia maya. Disadari atau tidak, para penulis berita di internet mereka hanya ingin para pembaca mengklik situs mereka supaya mereka mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi. Oleh karena itu mereka akan membuat berbagai bait yang menarik bagi para pembaca walaupun kebenaran tulisan tersebut masih belum dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, Dr. Ibrar Bhatt berpesan agar para peserta seminar mampu memilih serta memilah berita yang disajikan di dalam internet agar tidak mudah disesatkan oleh berita Hoax.-SM-