Kami ucapkan selamat kepada Nadya Azaria atas juaranya meraih juara ke-3 Duta Baca Kota Semarang. Duta Baca adalah salah satu event dari pemerintah Kota Semarang, yang tujuannya untuk meningkatkan literasi di kalangan masyarakat terutama pada generasi muda. Pemerintah Kota Semarang ingin menjadikan Semarang menjadi salah satu kota gemar membaca

Pada kesempatan ini, Nadya senang berbagi pengalamannya saat mengikuti Duta Baca Kota Semarang. Berikut hasil wawancara dengan Nadya Adzaria. Yuk disimak!

Q : Apa motivasi Nadya mengikuti Duta Baca Kota Semarang?

Motivasi aku mengikuti Duta Baca Semarang sama dengan tujuan Pemerintah Kota Semarang yaitu ingin meningkatkan literasi gemar membaca di Kota Semarang. Mungkin Sebagian orang hanya tahu kalau literasi itu hanya membaca. Padahal literasi itu tidak hanya membaca bisa seperti berhitung, kemudian berbicara dan lain sebagainya. Jadi tidak terpaku dengan yang namanya membaca.

Q : Gimana pengalamannya mengikuti Duta Baca? dan perasaan Nadya terpilih menjadi juara 3 Duta Baca Kota Semarang?

Pengalaman ikut duta baca ini adalah satu pengalaman yang mungkin bisa dibilang tidak terduga. Karena ini juga bukan salah satu kemampuan dan bukan passion ku di ranah per-duta-an, seperti duta bahasa atau duta Genre. Terus gimana perasaan aku saat terpilih menjasi juara 3 Duta Baca, alhamdulillah banget bisa dapat juara 3, karena kan mungkin teman-teman dari duta yang lain sudah memiliki latar belakang duta, sedangkan kalau aku sendiri pure hanya mendapatkan sebuah rekomendasi.

Q : Hal apa aja yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti Duta Baca Kota Semarang?

Yang paling penting kalau mau ikutan Duta Baca Kota Semarang adalah memiliki KTP Semarang. Untuk seleksi pertama itu ada seleksi berkas seperti surat rekomendasi, lalu ada essay, prestasi, pengalaman, komitmen yang diberikan, dan visi misi yang akan dibangun. Kemudian ada proker yang akan dilaksanakan setelah menjadi Duta Baca, lalu promosi untuk literasi yang akan dilakukan nantinya.

Q : Seleksi atau penilaian apa saja yang dilakukan oleh juri saat itu?

Seleksi penilaiannya itu lumayan panjang. Mungkin aku ringkas aja. Yang pertama tadi ada seleksi berkas, kemudian ada seleksi wawancara dan semua itu dilakukan secara offline. Ini event pertama kali yang aku ikuti pasca pandemi. Lalu ada seleksi lagi, yaitu tes pengetahuan umum. Di sini harus banyak belajar tentang pengetahuan perkembangan literasi di Semarang. Lalu ada tes bakat, dan yang terakhir ada presentasi pemaparan komitmen yang diberikan.

Q : Boleh dong kasih tips buat teman-teman mahasiswa yang tertarik untuk ikut Duta Baca?

Tipsnya itu buat teman-teman, yang pertama harus memiliki tujuan yang sama dengan Kota Semarang yaitu meningkatkan literasi gemar membaca, bukan sekedar ingin meraih gelar duta atau sebagai icon kota Semarang. Tapi harus selaras cara kalian dan tujuan kalian untuk mengembangkan Kota Semarang. Jangan menjadikan tujuan kalian itu untuk terkenal, atau menjadi duta yang biar banyak yang tau kalian. Serta kalian harus bisa untuk memahami diri kalian sendiri.

Q : Apakah ada pesan yang ingin disampaikan kepada teman-teman mahasiswa khususnya Bahasa Asing Terapan?

Kalau pesan dari aku, semangat selalu untuk membaca, dan membaca itu gak melulu tentang buku kok. Bisa dari sosial media, yang penting informasinya bermanfaat. Ada quotes yang pengen aku sampaikan ke teman-teman: “Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, kalian bisa melihat dunia, dan dengan menulis kalian bisa dikenal dunia.”

– Faridha Berliana –