Hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 telah diadakan webinar untuk seluruh mahasiswa D4 Terapan Bahasa Asing Universitas Diponegoro dalam tujuan diadakannya webinar ini untuk membagikan ilmu dan pengalaman dari pembicara mengenai pengalamannya di bidang Public Speaking untu generasi Z. Webinar kali ini menghadirkan dua orang pembicara yang handal dalam bidangnya yaitu Kak Nasywa Nadia Shafira yang merupakan mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi IP 2021 Universitas Diponegoro dan Kak Ahmad Falah Muttaqin yang merupakan mahasiswa D4 -Bahasa Asing Terapan 2021 Universitas Diponegoro. Dalam jalannya kegiatan ini, Kak Lisa Febiana Lestari sebagai pemandu acara yang merupakan mahasiswa D4 – Bahasa Asing Terapan 2020, sedangkan Kak Aisyah Ariqoh Rahma sebagai moderator yang juga merupakan mahasiswa D4 – Bahasa Asing Terapan 2021.

Webinar ini, dilaksanakan dengan dua sesi untuk kedua pembicara dalam pemaparan materi masing-masing. Dalam sesi pertama ini, Kak Nasywa berbagi tentang pandangannya mengenai public speaking. Kak Nasywa mengutip dari salah satu kutipan seorang tokoh yaitu Ralph Emerson, yang berisikan bahwa “pidato adalah kekuatan dan pidato adalah untuk membujuk, mengubah pandangan”. Jadi, bentuk pengaplikasian public speaking pun beragam seperti, memandu acara, presentasi dalam kelas, kampanye dan lain-lain. Lalu, karakter yang perlu dimiliki oleh public speaker, meliputi :
- Kemampuan komunikasi yang baik
- Menguasai materi
- Percaya diri
- Solutif

Di sesi selanjutnya, yaitu Kak Falah. Dalam pemaparannya, Kak Falah lebih ke pada membagikan beberapa tips dari banyak kendala yang dialami ketika public speaking. Terutama dalam hal gugup. Beberapa tips berikut yang disampaikan oleh Kak Falah :
- Belajar mengontrol tubuh agar rileks. Dengan cara relaksasi, open posture dan nafas perut, dan disertai latihan bicara ringan dengan grup-grup kecil,
- Ubah mindset tentang diri sendiri dan orang lain,
- Persiapkan dengan baik segala sesuatunya dan latihan,
- Cari kesempatan sebanyak-banyaknya. Karena, practice makes perfect,
- Ganti fokus dari dari performance ke komunikasi yang ingin disampaikan.
Pada kesimpulannya baik dari Kak Nasywa dan Kak Falah ketika menghadapi berbagai kendala dalam mencoba sesuatu teruslah bekerja keras, berpikir positif, percaya akan proses, dan konsisten.
– Vergina Moluscas –