Audrey Sophia Rekka Kamah merupakan mahasiswa STr. Bahasa Asing Terapan Sekolah Vokasi UNDIP angkatan 2019 yang memiliki segudang prestasi. Perempuan kelahiran Manado ini mulai aktif menyalurkan minatnya di bidang Model United Nation (MUN) pada September 2020 silam. Model United Nation merupakan pendidikan simulasi di mana siswa dapat belajar tentang diplomasiHubungan Internasional, dan PBB. MUN mengajarkan siswa untuk dapat meneliti, berbicara di depan umum, negosiasi, menulis, dan menyusun dokumen. Selain itu, Model UN melibatkan siswa untuk berpikir kritis dan kerja sama tim.

Bermula dari mengikuti organisasi MUN di Universitas Diponegoro, yaitu MUN Society, Audrey melatih kemampuan manajerialnya melalui Divisi Substance. Ia ditugaskan menjadi deputy under general routine internal training, dengan kewajiban mengkoordinasi pelatihan internal rutin.

Pembelajaran daring tidak mematahkan semangat Audrey untuk tetap produktif. Ia tetap mengikuti berbagai ajang MUN daring. President International MUN merupakan ajang MUN pertama yang ia ikuti dengan pesertanya yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia. Ia juga mengikuti Parahyangan Internasional MUN dan mendapat penghargaan Verbal Commendation.

Tidak hanya di tingkat Nasional, Audrey juga pernah mengikuti Internasional MUN dan terpilih sebagai Campus Ambassador Indonesia sebagai intern. Selain itu, Ia juga mengikuti Global Milenial MUN yang dihadiri oleh partisipan dari beberapa negara di Asia, Afrika, dan Australia. Pada ajang tersebut Ia berhasil meraih penghargaan sebagai Honorable Mention. Ia juga berhasil menjadi delegasi resmi Europa MUN mewakili UNDIP.

audrey mun

Dokumentasi: Audrey sebagai Netherland pada ajang MUN

Saat ini, Ia fokus mempersiapkan Europa MUN dan ITB MUN yang akan diadakan bulan Mei mendatang. Sebagai generasi muda, Audrey ingin berkontribusi atas masalah dunia dengan solusi yang ia miliki. “Saya ingin berkontribusi banyak dengan hal ini, tentunya dengan solusi berdasarkan research, karena semakin saya mengikuti kegiatan MUN, semakin saya merasa dunia ini butuh pemuda-pemuda untuk berkontribusi langsung dengan masalah yang sedang dihadapi.” Ucap Audrey. -AB-