MIYAKOJIMA – Rachma Aprilia Asyfandiary, Yasinta Febrianti Chandra Kirana, dan Ariessy Apriola merupakan tiga mahasiswa Bahasa Asing Terapan Sekolah Vokasi UNDIP yang kini sedang menjalani kegiatan magang dalam kurun waktu 1 tahun dari April 2025–April 2026 di Miyakojima, Okinawa, Jepang. Program ini diadakan oleh pihak Hotel Seawood Miyakojima dan menargetkan mahasiswa/i yang memiliki ketertarikan dalam bidang restoran seperti tata boga serta pelayanan tamu (hospitality). Sebelum melaksanakan program ini, mahasiswa secara resmi diseleksi melalui proses interview. Setelah itu, mahasiswa yang terpilih kemudian diberikan pembekalan dasar agar dapat beradaptasi dengan leluasa sesampainya di Jepang.
Para mahasiswa terjun langsung belajar mengenai cara bekerja di dapur dengan standar kebersihannya, kecepatan bekerja, mengelola ketersediaan bahan makanan, serta cara pelayanan khas budaya Jepang.
Selain sebagai sarana meningkatkan kompetensi bekerja serta bahasa, program magang di Jepang ini juga bisa dijadikan sebagai sarana pertukaran budaya Indonesia dan Jepang. Salah satunya adalah adanya menu Sate dan Gado-Gado di menu buffet hotel Miyakojima yang ditempati salah satu mahasiswa yang magang disana.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menaikkan kemampuan berbahasa Jepang maupun keahlian di dapur saja. Akan tetapi, mereka juga mengalami banyak pembelajaran hidup, seperti kemandirian, kedisiplinan, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja dengan budaya kerja yang berbeda.
Pengalaman ini menjadi bekal yang amat berharga bagi mahasiswa sebagai sarana pengembangan diri secara personal maupun profesional, sekaligus membantu mahasiswa dalam memperluas wawasan tentang dunia kerja profesional.
Selain pengalaman kerja, para mahasiswa juga mendapat banyak pelajaran berharga selama berada di Jepang. Mulai dari cara berinteraksi dengan rekan kerja lintas budaya, memahami etika kerja masyarakat Jepang yang sangat menjunjung tinggi ketepatan waktu dan tanggung jawab, hingga bagaimana menghadapi tantangan hidup jauh dari keluarga.
Menurut ketiganya, magang ini bukan hanya tentang belajar bekerja di hotel, tetapi juga tentang bagaimana belajar menghargai perbedaan, beradaptasi, dan tumbuh sebagai pribadi yang lebih mandiri. Mereka juga merasa bangga karena bisa memperkenalkan sedikit budaya Indonesia di tempat kerja, salah satunya lewat sajian Sate dan Gado-gado yang kini menjadi menu favorit tamu hotel.
Pihak Sekolah Vokasi UNDIP sendiri berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa lain untuk merasakan pengalaman serupa. Melalui kegiatan magang internasional ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya siap secara profesional, tetapi juga memiliki pandangan yang lebih luas tentang dunia kerja global.