Desa Selodoko, 24 Juli 2024 – KKN Tim II Universitas Diponegoro telah usai melaksanakan rangkaian program kerja di desa-desa yang dituju. Salah satunya di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Tim KKN Desa Selodoko terdiri dari delapan anggota yang berasal dari fakultas dan program studi yang berbeda.
Salah satu anggota Tim KKN Selodoko, Jauzia Yusi Hilmi Nabilla (Zia), melaksanakan program kerja di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sumber Ilmu. Adapun program kerja yang diajukan mahasiswi Program Studi Bahasa Asing Terapan ini adalah berupa pembelajaran Bahasa Inggris menyenangkan melalui lagu-lagu dan latihan soal untuk siswa-siswi PKBM Sumber Ilmu yang berada di bangku SD-SMP. Zia menekankan pada perbendaharaan kata dan penerapan Bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari. Hal ini didasari atas fenomena banyaknya pelajar yang memahami Bahasa Inggris secara pasif, yang berarti hanya memahami apa yang didengar dan dibaca namun kesulitan dalam menulis dan melakukan percakapan. Selain itu, pembelajaran ini dibuat sebagai “penyeimbang” terhadap Bahasa Inggris di sekolah masing-masing siswa yang cenderung textbooked dan berfokus pada grammar.
Untuk menyusun soal-soal latihan tersebut, Zia mengikuti kegiatan belajar-mengajar PKBM Sumber Ilmu setiap Senin-Rabu sore untuk mengetahui metode apa yang dirasa cocok dan seberapa jauh kemampuan berbahasa Inggris siswa-siswa tersebut. Setelah itu, dilakukan penyusunan soal. Soal-soal tersebut terdiri dari beberapa bagian:
1. “Complete the Missing Letters”: Terdapat gambar benda dan hewan dengan tulisan nama mereka dalam Bahasa Inggris di sebelahnya. Siswa diminta untuk menebak apa saja huruf-huruf yang hilang untuk dituliskan di kolom yang tersedia.
2. “Let’s Sing Together!”: Merupakan bagian yang memuat nursery songs / lagu anak-anak berbahasa Inggris. Lagu ini dinyanyikan bersama-sama saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung untuk menciptakan suasana menyenangkan dalam kelas.
3. “What is the Meaning of….”: Terdapat tabel berisi beberapa kata Bahasa Inggris yang diambil dari lagu di “Let’s Sing Together!”. Siswa diminta untuk mengisikan apa arti kata-kata tersebut dalam Bahasa Indonesia.
4. “This is My Kitchen”: Terdapat kata-kata dengan huruf yang tidak lengkap dan gambar dapur. Siswa diminta untuk menambahkan huruf-huruf tersebut hingga terbentuk nama-nama peralatan dapur dalam Bahasa Inggris.
5. “Can You Find Me?”: Siswa diminta mencari kata-kata Bahasa Inggris yang tersembunyi di antara huruf-huruf acak.
6. “Nice to Meet You!”: Memuat percakapan sederhana dalam Bahasa Inggris yang dapat dipraktikkan secara langsung oleh siswa di kelas.

Setelah itu soal dicetak sejumlah siswa di kelas. Lembaran soal dibagikan dan mulai diterapkan pada 23 – 24 Juli 2024. Para siswa secara aktif bernyanyi bersama dan berlomba-lomba menjawab soal.

oleh: Jauzia Yusi Hilmi Nabilla