Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan suatu pencapaian yang membanggakan bagi para penerimanya. Salah satu mahasiswa program studi Bahasa Asing Terapan yang menerima award ini adalah Attiatul Noor. Dia merupakan mahasiswa tahun keempat pada saat menerima IISMA di Lomonosov Moscow State University, Rusia.

Berikut adalah cerita dari Attia terkait pengalamannya untuk mendapatkan IISMA dan selama menjalankan kegiatan di Rusia.

“Mistakes are proofs that you gave it a try”

Ini adalah tulisan yang ada di tas yang seringkali saya bawa ketika bepergian. Awalnya, saya menganggap ini sepele dan tidak memiliki arti mendalam. Setelah beberapa kegagalan yang saya terima, saya sadar bahwa ini bukan hanya omong kosong, melainkan dapat dimaknai sebagai acuan untuk memperbaiki hal yang sudah lalu dan mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata.

Hai! saya Attia, salah satu mahasiswa Bahasa Asing Terapan yang berkesempatan untuk berkuliah selama satu semester di Lomonosov Moscow State University, Rusia, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023. Bagi saya, berkesempatan menjadi salah satu awardee yang terpilih untuk menerima beasiswa ini merupakan suatu kehormatan. Selain karena persaingannya yang ketat, tahun 2023 merupakan kali kedua saya mendaftar program ini. Sebelumnya, saya tereliminasi pada tahap akhir proses seleksi, yaitu tahap wawancara. Dari sini, saya berkeinginan kuat untuk mencoba lagi di batch selanjutnya dan memperbaiki hal yang mungkin belum maksimal di kesempatan saya sebelumnya.

Long story short, alhamdulillah, akhirnya saya lolos program IISMA 2023 bersama sebelas awardee lainnya ke Lomonosov Moscow State University, Rusia. Melalui kesempatan ini, saya mendapat banyak insight terkait bidang baru yang saya pelajari di sini, yaitu jurnalistik. Selama satu semester berkuliah di Faculty of Journalism LMSU, saya mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa S2, yang mana kebanyakan sudah memiliki latar belakang di bidang media. Hal ini merupakan tantangan baru bagi saya, yang tentunya harus bisa mengimbangi mereka dalam perkuliahan serta mengikuti materi dengan baik. Berkat rasa tanggung jawab akan hal yang sudah saya pilih, serta rasa ingin tahu yang tinggi, saya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik dan mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Selain kegiatan perkuliahan, dalam mata kuliah Practical Module, kami juga melakukan kunjungan industri ke beberapa perusahaan ternama di Moskow, seperti Rossiya Segodnya, Seasons Project, dan Vkontakte. Melalui perusahaan ini, saya melihat banyak hal baru seperti etos kerja dan gaya hidup yang menarik, serta suasana kantor yang homey, membuat para pekerja dapat beraktivitas dengan nyaman dan tetap produktif. 

Di samping itu, tentunya ada beberapa kegiatan diluar akademik yang saya ikuti, yang menjadi wadah bagi saya dalam memperluas relasi dengan berbagai orang dari beragam latar belakang. Seperti menjadi volunteer pada pagelaran budaya Indonesia,  mengunjungi masjid-masjid setempat dan bertemu dengan beberapa mahasiswa internasional, serta pembuatan proyek video terkait kebudayaan Indonesia yang melibatkan berbagai responden; seperti dosen, mahasiswa lokal, mahasiswa internasional, mahasiswa yang sedang menempuh studi tentang Indonesia, serta beberapa warga lokal. Ini juga menjadi kesempatan saya untuk semakin berbaur dengan masyarakat dan membangun hubungan positif dengan mereka, serta mengambil banyak pelajaran berharga pada perjalanan saya di negeri beruang merah selama hampir lima bulan kebelakang. Bagi saya, pengalaman ini menjadi titik awal untuk membuka peluang menuju kesempatan-kesempatan baik lainnya. Terima kasih sudah membaca.