Semarang, 29 Agustus 2025 – Isu kesehatan mental semakin mendapat perhatian di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa. Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi Bahasa Asing Terapan, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor dengan tema “Stronger Minds for a Stronger Future: Mental Health Awareness among Gen Z.”

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Nena Padilla-Valdez dari Universiti Teknologi Brunei, Brunei Darussalam, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya berjudul “Revolutionizing Social Care and Support for Students’ Mental Well-being,” Dr. Nena menekankan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z menghadapi tantangan unik yang seringkali berdampak pada kesehatan mental mereka. Mulai dari tekanan akademik, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, hingga tuntutan globalisasi, semua memerlukan strategi dukungan yang tepat.

Melalui sesi yang interaktif, mahasiswa tidak hanya diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, tetapi juga diperkenalkan dengan berbagai strategi sosial yang dapat membantu mereka tetap resilien. Dr. Nena menekankan bahwa dukungan lingkungan, baik dari keluarga, teman, maupun institusi pendidikan, berperan penting dalam menciptakan keseimbangan mental yang sehat.

Acara ini menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa untuk lebih terbuka dalam membicarakan isu-isu kesehatan mental yang selama ini kerap dianggap tabu. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Dengan adanya program Visiting Professor ini, Universitas Diponegoro menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa tidak hanya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang relevan untuk menghadapi dinamika dunia modern. Sebagaimana tema yang diusung, “Stronger Minds for a Stronger Future,” diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, sehat, dan siap membangun masa depan yang lebih baik. <>