[Banyuanyar, 16 Agustus 2024] – UMKM Omah Oveje, pelopor inovasi olahan jahe dari Dukuh Wangan, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, baru saja menerima bantuan berupa leaflet bilingual yang dibuat khusus untuk membantu pemasaran UMKM ini sampai ke pasar internasional. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja mono-disiplin Indah Farah Octania, salah satu anggota Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memperkenalkan produk khas Desa Banyuanyar ke luar negeri.

Omah Oveje, singkatan dari Omah Varian Jahe, dikenal dengan berbagai produk olahan jahe yang berkualitas dan inovatif. Mulai dari jahe bubuk hingga nastar jahe, Omah Oveje menawarkan produk yang berkualitas bagi pecinta jahe. Untuk menyebarluaskan informasi ini, Indah Farah Octania atau yang kerap disapa “Ifo” telah menyusun leaflet bilingual yang menyajikan informasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Ilustrasi: Proses diskusi materi dengan Bapak Widodo.

Proses pembuatan leaflet dimulai dengan pengumpulan materi secara mendetail mengenai produk-produk unggulan Omah Oveje. Ifo bekerja sama dengan Bapak Widodo, salah satu anggota Kelompok Tani Sumber Agung Satu, pihak yang mengelola Omah Oveje, untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap detail produk, manfaat, dan kontak informasi disajikan dengan jelas dan menarik.

Leaflet ini adalah langkah penting untuk membawa produk kami ke panggung internasional,” ucap Bapak Widodo. “Dengan leaflet bilingual ini, kami berharap dapat menarik perhatian pasar global dan memperkenalkan keunikan produk kami kepada konsumen di luar negeri.”

Desain leaflet dibuat simple dan kekinian dengan membawa nuansa jahe dan warna hijau yang mencerminkan identitas Omah Oveje. Tata letak yang menarik dan penggunaan bahasa yang terstruktur juga digunakan untuk memikat perhatian pembaca. Penjelasan tentang keunggulan produk yang padat serta informasi kontak yang mudah diakses, mengisyaratkan bahwa leaflet ini dirancang untuk memastikan setiap pembaca mendapat gambaran lengkap tentang apa yang ditawarkan Omah Oveje dengan mudah.

Melalui peluncuran leaflet bilingual ini, Omah Oveje diharapkan mampu menjangkau calon konsumen yang lebih luas dan menarik perhatian mitra bisnis potensial dalam negeri. Leaflet ini tidak hanya mengenalkan produk-produk berkualitas dari Omah Oveje, tetapi juga memberikan dorongan signifikan untuk pertumbuhan UMKM tersebut.

“Kami sangat berharap leaflet ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan kami dengan pelanggan internasional yang antusias”  tambah Bapak Widodo. Omah Oveje dan Ifo berharap bahwa leaflet ini dapat membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut dari usaha yang berbasis pada kekayaan lokal ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Omah Oveje, kunjungi website Desa Wisata Kampus Kopi Banyuanyar atau instagram @omah_oveje_banyuanyar.

oleh: Indah Farah Octania