Mahasiswa Bahasa Asing Terapan melakukan kunjungan ke Pulau Bali untuk kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari 20 sampai 24 Mei. Pada kunjungan KKL ke Pulau Dewata tahun ini, mahasiswa balajar tentang pengelolaan pariwisata.

Provinsi Bali merupakan provinsi yang dikenal mengandalkan pariwisata sebagai sumber pendapatan utamanya. Para mahasiswa melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana objek wisata di sana dikelola bersama masyarakat setempat. Salah satu jenis wisata yang berkembang dengan sangat baik di Bali adalah desa wisata. Dalam KKL ini, para mahasiswa berkesempatan mengunjungi Desa Adat Panglipuran, yang menerapkan konsep desa berkelanjutan dengan mempertahankan tradisi leluhur.

Di Desa Adat Panglipuran, para pengunjung dapat masuk ke halaman rumah warga lokal. Hal ini bahkan didorong karena para warga lokal membuka usaha di area halaman rumah mereka. Ada banyak hal yang ditawarkan oleh warga lokal, mulai dari camilan, buah-buahan sampai persewaan pakaian tradisional. Di sini, para mahasiswa juga dapat mengamati bagaimana tata rumah warga masih mempertahankan tata rumah tradisional Bali.

Selain berkunjung ke Desa Panglipuran, mahasiswa Bahasa Asing Terapan juga berkunjung ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Di sana, tim KKL disambut oleh Ibu Ni Nyoman Krisnawati di Ruang Edna, Kantor Dinas Pariwisata provinsi Bali. Para mahasiswa mendapat paparan tentang tata kelola pariwisata di Bali, di mana Provinsi Bali saat ini gencar melakukan diversifikasi pariwisata. Tujuannya adalah agar tidak hanya bergantung pada daya tarik wisata atau industri perhotelan saja. Salah satu hal yang sedang didorong oleh pemerintah provinsi adalah industri kreatif. Selama pandemi COVID-19, bisnis perhotelan dan restoran lumpuh tetapi industri kreatif cenderung masih dapat berjalan. Adapun industri kreatif di Bali mencakup produksi barang-barang kerajinan tangan, produk pewangi ruangan, lulur badan, dan masih banyak lainnya. Bu Krisna menuturkan bahwa selain industri kreatif, pemprov Bali saat ini juga mengembangkan wisata kesehatan.

Kunjungan ke Bali dalam rangka KKL ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa Bahasa Asing Terapan dalam pengelolaan pariwisata. Mahasiswa juga dapat melihat langsung penerepan dari apa yang mereka pelajari di perkuliahan.