Dologan, 22 Juli 2023 – Pada Sabtu sore yang cerah, sebuah langkah berani untuk mengatasi momok menyeramkan bahasa Inggris telah diambil oleh salah satu mahasiswa Program studi Bahasa Asing Terapan yaitu Landya Regita Putri, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Dalam program kerjanya yang berjudul “Pelatihan Bahasa Inggris Dasar yang Menyenangkan Untuk Anak Usia Pendidikan Dasar di Desa Dologan,” Landya telah mengubah stigma bahasa Inggris menjadi petualangan yang mengasyikkan bagi anak-anak Desa Dologan.

Dalam suasana riuh rendah di halaman depan Kantor Desa Dologan, sebanyak 17 anak-anak dari beberapa Sekolah Dasar di sekitar desa tersebut berkumpul, mewakili warga dari RT 01 Dukuh Dekaran, RT 05 Dukuh Baturono, RT 01 Dukuh Pelemgede, dan RT 02 Dukuh Pelemgede. Mereka siap untuk menyambut tantangan dan menaklukkan bahasa Inggris.

“Program ini bagus sekali, mbak! Saya minta tolong ini adik-adik di sini diajari bahasa Inggrisnya dan ditularkan sedikit ilmunya yang sudah mbak dapatkan pas masih kuliah,” ucap Pak Haryanto, Ketua RT 03 RW 03 Dukuh Gupakwarak Desa Dologan dengan antusias. Pak Sugeng Riyanto, Kepala Desa Dologan, juga memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut, mengakui bahwa bahasa Inggris adalah kunci bagi anak-anak untuk membuka pintu dunia global.

Sesi pelatihan dimulai dengan pembagian leaflet berisi ringkasan materi bahasa Inggris dasar yang akan dipelajari. Tanpa basa-basi, Landya dengan penuh semangat memaparkan materi mulai dari huruf vokal, sekolah, buah-buahan, sayur-sayuran, bunga, hingga ragam bentuk, hewan, keluarga, makanan, minuman, angka, penanggalan, dan rumus untuk membuat kalimat yang benar. Tidak ada lagi momok menyeramkan, hanya petualangan seru bersama bahasa Inggris!

Tetapi, program ini tidak seperti kelas biasa. Landya mengadakan sesi tanya jawab yang diubah menjadi seru dan menarik seperti kuis. Peserta yang bisa menjawab dengan benar dan cepat berkesempatan mendapatkan bingkisan apresiasi. Sepertinya hal ini telah menarik rasa kompetitif para peserta, dan semua ingin membuktikan bahwa bahasa Inggris bukan lagi momok menakutkan! “Eh, bahasa Inggris ini seru ya, kak! Saya bisa banget!” seru salah satu peserta dengan semangat setelah berhasil mendapatkan bingkisan. Tak hanya itu, program ini ditutup dengan pemberian lembar evaluasi yang harus dikerjakan oleh seluruh peserta. Ternyata, bahasa Inggris bukan lagi hal menakutkan, tetapi justru menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan!

Para peserta dan orang tua mereka memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Mereka berharap program semacam ini bisa terus berlanjut untuk mengedukasi dan menambah wawasan anak-anak, terutama bagi orang tua yang kurang cakap dalam membantu mereka belajar bahasa Inggris di rumah. Sebuah langkah berani telah diambil di Desa Dologan. Bahasa Inggris bukan lagi momok menakutkan, tetapi menjadi sahabat petualangan bagi anak-anak. Teruslah menaklukkan bahasa Inggris, anak-anak! Dunia menantimu untuk dijelajahi!

 

Oleh : Landya Regita Putri
DPL : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.
Lokasi KKN : Desa Dologan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali