Pradita Dwi Ayu, Audrey Sophia Rekka Kamah, dan Rayhan Abrar Rizkan merupakan mahasiswa Bahasa Asing Terapan yang saat ini sedang menjalani semester empat. Sempat menjadi rekan satu tim dalam Olimpiade Vokasi Indonesia 2019 cabang lomba Debat Bahasa Inggris, mereka berhasil menduduki peringkat keenam. Olimpiade Vokasi Indonesia atau disebut OLIVIA merupakan ajang perlombaan tahunan yang diselenggarakan berigilir oleh Fakultas Sekolah Vokasi se-Indonesia.
Menghadapi peserta yang juga merupakan mahasiswa vokasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Ditambah, Universitas Diponegoro merupakan tuan rumah OLIVIA 2019. Beban sebagai tuan rumah dan pengalaman pertama mengikuti perlombaan sebagai mahasiswa baru berhasil dilewati Pradita, Audrey, dan Abrar.
“Nervous pasti iya, ada rasa excited yang bikin semangat juga, dan pastinya seru banget bisa kenalan sama temen-temen dari universitas lain.” Ungkap Pradita mewakili kedua rekannya.
Persiapan dilakukan dengan latihan mandiri selama 15 hari. Diawali dengan membuat esai sebagai syarat pendaftaran, Pradita dan kawan-kawan melakukan diskusi membahas isu-isu yang kerap diangkat ke dalam perlombaan debat. Berlatih menyusun argumentasi juga rutin dilakukan demi performa yang maksimal.
“Untuk teman-teman mahasiswa baru jangan ragu untuk ikut lomba. When you do your best, you will definitely get result that’s worth as your effort. Jadi, anggap saja jadi juara itu bonus dan yang utama adalah lakukan yang terbaik.” Ungkap Pradita.
Pradita, Audrey, dan Abrar berhasil membuktikan bahwa kesempatan mahasiswa baru untuk mengikuti perlombaan sangatlah terbuka lebar. Melalui berbagai platform, baik luring maupun daring, mahasiswa baru dapat menyalurkan minat dan bakatnya. Meskipun tidak menjadi pemenang, keberanian untuk mengikuti lomba itu sendiri merupakan pengalaman berharga yang tidak bisa didapat dimanapun. -NID-
Komentar Terbaru